
Saat ini kami sedang menunggu teman kami, Peter dari Amerika Serikat. Dia sudah siap untuk datang ke Indonesia, Makassar. Kalau Makmur bekerja di Tangerang, Jakarta sebagai pegawai yang mempunyai dedikasi yang tinggi. Makmur masih menyimpan rekaman api unggun sewaktu kami ke Malino 30 tahun yang lalu. Anky, di Makassar, dan bergelut di bidang pendidikan. Teman kita ini terakhir saya temui pada tahun 2009 di Makassar, di rumah makan Cobe-cobe punya Aping, bersama dengan Felix, Rusli, dan Jerry.
Kalau Jerry memang di Makassar, berwiraswata untuk membangun kota Makassar menjadi lebih baik. Semoga 2011 nanti Makassar bisa mendapatkan Piala Adipura. Saya dukung.

Pengalaman saya saat ini, pernah bertemu dengan Senny di Balikpapan Center, Matahari Depertment Store. Senny ditemani oleh kedua anaknya yang cakep-cakep. Itu sekitar 10 tahunan yang lalu. Sempat saya hubungi lewat telepon, dan bicara sebentar.

Tahun depan yaitu tahun 2011, teman seangkatan kami, SMA Katolik Cendrawasih 1978, akan mengadakan temu kangen deOyes, adalah kiper andalannya NEWTON. Tidak heran kalau dia pindah dari Avogadro ke Newton. Karena dia menjadi benteng terakhir pertahanan Newton dalam menjaga gawang NEWTON.
Saya bertemu dengan Oyes, pada saat dia tugas rutin ke luar daerah. Dan kali ini dia ke Balikpapan. Kami bertemu di lobby Hotel Pacific Balikpapan, Kalimantan Timur.
Saya bertemu dengan Oyes, pada saat dia tugas rutin ke luar daerah. Dan kali ini dia ke Balikpapan. Kami bertemu di lobby Hotel Pacific Balikpapan, Kalimantan Timur.
Teman kita ini semakin ganteng dan fresh saja. Apakah masih menjadi pemain bola dari kelasnya NEWTON? Ya, setahu saya waktu ketemu, tidak sempat bertanya. Tapi menjaga kesehatannya dengan baik. Sekitar 30 tahun kita tidak pernah bertemu. Sudah ada yang berubah. Maklum sudah memasuki kepala 5. Impian kami untuk temu kangen dengan teman-teman seangkatan kita akan terwujud. Ada semacam kerinduan untuk bertemu dengan teman-teman.
Tema Temu Kangen 2011 diberi judul "Paraikatte Sikamaseang".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar