NEWTON INFORMATION AGENCY

Selasa, 09 November 2010

SETELAH 30 TAHUN KAMI KUMPUL LAGI

Teman-teman yang hadir di rumah Anto pada tanggal 6 November 2010, merupakan kebahagiaan tersendiri buat teman NEWTON. Saya mohon maaf karena tidak bisa hadir. Dari Makassar yang sempat datang adalah Elly, yang saat ini bertugas di Palu, Sulawesi Tengah, namun ikut rombongan dari Makassar. Lalu ada Ani, Fatma, Yati, Mintje, Ully, dan Anky. Dalam foto ini nampak Mira dengan teman-teman yang dulunya dari SMP Nusantara. Salam kompak selalu.
Dalam foto ini tampak Yati, Ani, Elly, Suaib, Senny, dan Fatma. Setelah kami cermati foto ini beberapa detik, Fatma akhirnya kami temukan. Saya dukung ko Fat. Senny agak sedikit gemuk ya? Salam kompak ya? Salam NEWTON, ada Lammas.

Dai, dikatakan paling Gode', bisa saja karena dilihat dari postur sebenarnya tidak terlalu gode' dudu ji tawwa. Yang penting belum sampai disebut Obesitas. Kau bikin apa Dai? Jaga kesehatan Dai', saya dukung ko gang. Okey, Dai semoga sukses hari ini, merupakan tugas kita bersama untuk menuju Temu Kangen 2011.
Ingat, semua ini tugas kita bersama-sama. Amin.
Karno, Susanto, dan pak Tahir. Awal April 2010, saya sempat bertemu dengan pak Tahir di MGH dalam Temu Kangen anak SMAKCM angkatan 77 pimpinan Tancho. Susanto agak gemukan sedikit dibanding waktu saya bertemu dia di Jakarta beberapa tahun yang lalu, pada saat saya training.
Karno apa kabar bro. Kenapa tidak masuk milis gang. mari kita ramaikan milis dengan saling bertukar pikiran. Luangkan waktu sejenak. Sudah saatnya kita saling tukar informasi bro.
Ingat-ingat umur sudah mau masuk kepala 5.
Foto bersama dengan Anto, merupakan kebanggaan tersendiri gang. Sepertinya kita sedang juara......he he he he. Nampak Kiper Newton, Oyes, Anky, Susanto, Ully, John, Anto, Gappa, Hans, Makmur, Karno, dan Johan.
Senny, Fatma, Elly, Ani, Suaib, Dai, Yati, Mira, dan Mintje.
Mari kita sambut TK 2011 di bulan April tahun depan. Kita menantikan pertemuan berikutnya. Saya dukung ngaseng ko. Agus, ketua kelas kita, tidak bisa hadir karena harus berada di kampus sehubungan dengan aktifitas di kampus. OK, teman NEWTON.

Anak NEWTON Akan Mensukseskan TK 2011

Nampak dalam gambar ini Galih, Oyes, dan Anto. Mereka sedang bicara apa ya? Sepak bola? iya kali. Oyes dulu di Avogadro, namun akhirnya pindah ke NEWTON karena lebih fleksibel ki tawwa. Ini menurut kami lho...!
Kalau tidak percaya, tanya saja sama Oyes sendiri. Salam buatmu Oyes. Dan tahun 2009 kita pernah bertemu sewaktu Oyes mendapat tugas ke Balikpapan. Kita bertemu di Hotel Pacific Balikpapan di Lobby hotel lantai dasar. Ceritanya tentang anak NEWTON. Saya dukung ko Oyes.
Makmur dan Yati sedang karaoke bersama teman-teman angkatan 1978 Smakcend. Kita semua harus kompak untuk mensukseskan Temu Kangen 2011 di makassar. Ayo, teman-teman, kita bersama-sama mewujudkan mimpi kita. Saya dukung ko Dai.......hehehehehe.
Poco-poco bersama Anto, tampak Makmur juga ikut meramaikan bersama dengan teman Smakcend yang lainnya. Sehat dan kompak itu yang penting, agar Temu Kangen bisa sukses. Inilah tanda awalnya, bro...!!!
Saya kenal yang memakai baju hijau ini, namanya Susan ya? Susan dan Makmur karaoke bersama memeriahkan pertemuan 6 November 2010 dirumah Anto. Yang ditengah saya tidak kenal mi. Siapa ya? Salam kenal ya, saya sudah lupa mi.
Har, Makmur, dan Oyes, sedang menjelaskan situasi mereka masing-masing saat mereka bertemu di rumah Anto. Kira-kira apa yang mereka bicarakan ya? Mungkin membicarakan tentang Obama yang akan datang ke Indonesia beberapa hari kedepan. Saya dukung tiga-tiganya. Ayo bro.......kita sukseskan Temu Kangen 2011 di Makassar, Sulawesi Selatan.

NEWTON Yang Kini Kembali

Selamat pagi teman NEWTON. Salam sejahtera selalu. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih buat teman-teman Newton, khususnya Dai, yang telah mengirim foto-foto hasil pertemuan pra Temu Kangen 2011, di rumah Anto (Andi Mallarangeng) 6 November 2010 yang baru lalu.Foto-foto tersebut sudah saya upload di Newton group punya Yahoo. Juga beberapa foto Jadul NEWTON semasa kita semua di SMA, ada yang waktu ke Malino, dan pulau Khayangan, juga sudah kami masukkan, jadi teman-teman bisa juga menikmati dan memberi komentar.

Salam kompak buat Elly jane yang tambah awet muda kata teman-teman Newton. Juga buat Senny, Mira, Anky, Johan, Mintje, Ani, Fatma, Hans, Gappa, Susanto, Suaib (mirip Nurdin Halid aja ku liaki... hehehehe), Oyes, Har, Attik, Makmur, Yati, Karno, Rosa, Dai, John, ...Tapi Dai, kenapa Fatma tidak kulihat ki, dimana dia nya..? Saya waktu itu mau wawancara dia sebentar saja. ce ce ce......! Thanks semua dukungannya gang......Salam NEWTON.

PS:Buat Susanto, ada beri gift sama pak Tahir. promo ya...?Kena berapa harganya......? hehehehehe, main2 ji...Sukses buat Anda.Thanks juga kiriman fotonya.
Foto hitam putih ini memberi kesan bahwa beginilah kita dulu adanya... yang saya kenal adalah Anky, Makmur, Dai, Gappa, Attik, Har, John, Yati, dan Elly. Kemana yang lainnya Dai? Semua memberi kesan sangat baik di foto ini. Artinya kami siap untuk Temu Kangen 2011 yang akan datang. NEWTON akan hadir.
Bagus, saya dukung kalau begitu Dai.
Nampak Anto foto bersama dengan Smakcend '78. Kebetulan yang saya tahu hanya Attik, yang juga anak NEWTON. Apa kabar Attik. Lama sudah kita tidak bertemu hampir 30 tahun ya? Memang sudah berubah, maklum semua teman-teman Smakcend '78 sudah mau memasuki kepala 5. Attik masih fresh dan tetap semangat. Bagaimana Attik, penting siap mensukseskan Temu Kangen 2011 di bulan April yang akan datang.
Nampak Yati, Makmur, Anto, dan Suaib, nyanyi dan karaoke bersama. Terima kasih Anto, telah mengundang Angkatan kita Smakcend '78 di rumah Anto. Kenangan yang tidak akan kami lupakan. Semoga kami juga akan sukses untuk Temu Kangen 2011 yang akan datang. Wassalam.
Dalam foto ini yang saya kenal dengan baik adalah Hanif dan Mira. Siapa yang lima lagi? Semua cantik-cantik dan masih berjaya dengan penuh semangat. Salam kompak untuk kalian semua. Salam sejahtera dan tetap semangat untuk mensukseskan Temu Kangen 2011. Saya dukung........!!!

NEWTON DALAM GAMBAR

Dalam foto ini nampak Anto, Makmur, dan Hans. Di sebelah kiri yang berbaju hitam adalah John. Anak NEWTON tampil ceriah dan masih sangat dinamis. Ada kesan bahwa kesehatan dijaga dengan sangat baik. Rata-rata hampir memasuki usia 50 tahun. Usia dimana kesehatan sangat penting. Kalau beberapa tahun yang lalu, sewaktu masih muda, kita masih mengejar uang untuk kehidupan yang lebih mapan. Diusia saat ini kita mulai mengejar kesehatan yang sangat kita perhatikan.
Dalam gambar ini, Anto, Karno, dan pak Tahir berpose bersama. Pak Tahir adalah guru kami waktu masih SMA dan sempat menjadi wali kelas kami di kelas 3. Ada yang masih saya ingat dari guru kita ini, dia mengatakan: Dia ada didalam ketidak kelihatannya, tapi Ada, cuma tidak kelihatan. Saat itu masih sulit kami cerna apa maknanya.

Dalam foto ini, ada Senny, Attik, Susanto, John, Gappa, Makmur, Johan, dan Hans. Ada 8 anak NEWTON yang masih tampak muda dan fresh. Jangan lupa jaga kesehatan masing-masing. Kita mohon dalam Doa. Terima kasih teman NEWTON. Saya dukung......
8 anak NEWTON yang selalu kompak. Dan mereka sudah kommit untuk mensukseskan Temu Kangen 2011 yang akan datang.

Foto2 anak NEWTON 6 November 2010, di rumah Anto

Dalam foto ini nampak Yati, Anto, Hans, Senny, Mira, dan Mintje. Foto bersama ini bisa bercerita untuk beberapa tahun kedepan. Terutama menjelang Temu Kangen. Sayang sekali, Agus, Cunta, dan Ingko tidak hadir. Padahal pasti ada moment yang lucu yang bakalan menjadi kenangan yang indah.
Dalam foto ini ada Yati, Suaib, Dai, Anky, Susanto, Anto, Attik, Makmur, Gappa, dan Ani. Semua tersenyum kecuali Dai tawwa, serius ki ku lihat. Semoga sukses selalu buat teman2 Newton.
Duel meet Anto dan Dai. Semoga Temu Kangen yang akan datang bisa sukses untuk kita semua. Saya dukung ko Dai.......!!!

Senin, 08 November 2010

Pertemuan SMAKCEND 78 Di Rumahnya Anto















Tadi baru saja saya telpon ke Jerry, dan dia ingin tahu keadaan teman-teman yang ikut pra Temu Kangen di Jakarta 6 Nvember 2010 beberapa hari yang lalu. Ada berapa orang dari Makassar...? Mereka adalah Ani, Fatma, Yati, Elly, Mintje, Anky, Ully, Johan, Har, John, Hans, Gappa, Dai, Mira, Senny, Rosa, Susanto, Attik, Karno, Makmur, Oyesh, Suaib. Dan yang berhalangan datang adalah Agus, Ingko, Kebah, Tino, dan Chichi.

Seperti kita ketahui, Agus, Tino, Kebah, Ingko, tidak bisa datang karena berhalangan. Tidak apa-apa, yang penting arisan NEWTON tetap jalan sampai TK2011 tiba tahun depan. Saya Dukung. hehehehehehehe......

Sebenarnya saya tidak tahu dengan pastinya berapa jumlah anak NEWTON yang hadir, tapi kata Ani, ada sekitar 22 orang.
NEWTON yang paling banyak dari Makassar. Pasteur terbanyak di Jakarta. Mereka memang banyak keluar Makassar untuk pekerjaan nya. Jumlah anak NEWTON yang berada di Jakarta hanya 10 orang saja, tidak termasuk Dai - Bogor, Har di Bandung, John dan Manto
gabung di Semarang. Hans di Yogya, dan Gappa di Maumere.

Dai jangan lupa kirim foto bersama teman2 NEWTON di Milis ini. Makasih sebelumnya. Pokoknya saya dukung ki. Kalau Reuni jadi bulan April 2011, itu sudah siap, saya dukung, sekarang kita tinggal cari tanggal nya saja. Itu masih perlu waktu di adakan pertemuan lagi.
Dan memang begitu prosesnya yg saya alami. Kita tunggu saja.
Demikian atas nama anak2 NEWTON, semoga berkenan. Ada komentar, terlebih jika sudah melihat foto jadul Newton yang dikirim Dai...?

Jumat, 05 November 2010

NEWTON Dalam Kenangan Foto-foto Jadul

Ini pastinya di Malino. Kalau tidak salah dalam rangka sumpa pemuda. Ada Ria, Iching (almh), Dai, Elly, Yati, Fatma, Makmur, Anky, Agus, Oyes, Attik, John (sedikit terhalang Suaib), Suaib, Kebah.
Dalam gambar ini nampak Yati, Gege, Dai, Hans, Gappa, Agus, Suaib, dan Ondos (baju hitam kotak2).

Susanto, Makmur, John, Cunta', Herman, Gappa, Jerry, Manto, Dai, Tony (alm), Johan, Adri, dan Felix.


Gege, Gappa, Hans, Agus, John, Dai.



Porsenikah ini? saya tidak tau dimana mi ini, nampak Hans, Makmur, Chichi, Adri, dan Herman (Afu).




Foto-Foto Kenangan Anak NEWTON
















NEWTON Dalam Foto Kenangan













ANAK NEWTON FOTO BERSAMA

Foto bersama anak NEWTON sangat kurang, mungkin karena keadaan yang tidak biasa. Dan kamera digital waktu itu belum ada. Apa mau dikata. Teknologi yang hadir waktu itu masih harus cuci film dulu. Sekarang sudah bisa disimpan dimedia mana saja. Kami juga masih mencari teman kami, Husni. Dimana dia sekarang? Siapa teman NEWTON yang tahu tempat tinggalnya? Ada juga teman kita dipanggil sebagai Eddy Timbuleng. Mungkin sudah pulang di Manado sana. Harus tanya sama Amir, karena saat ini Amir tinggal di Manado. Demikian NEWTON.
Foto perpisahan ini, adalah foto terakhir waktu foto dirumah Suaib. Anak NEWTON sudah banyak yang pulang, terutama cowo'nya. Untuk TK berikut, mungkin akan diatur sedemikian rupa, supaya bisa komplit. Mau foto bersama yang bagaimana? Boleh langsung semua, maksudnya campur, laki dan perempuan. Lalu divariasikan dengan cowok saja, berikut perempuan saja. supaya bisa jadi banyak variasi lagi. Penting kita tunggu teman-teman NEWTON, bagaimana baiknya. Demikian.. NIA.

Kamis, 04 November 2010

NEWTON DALAM KENANGAN FOTO JADUL

Foto diatas ini memperlihatkan ketua kelas kita, Agus sedang mengikuti lari 1500 meter disaksikan Adri sebagai supporter di pinggir lapangan. Poraka ini pada saat kami kelas 3. Untuk cabang olahraga Atletik, diselenggarakan di Stadiun Mattoangin, Makassar (waktu itu namanya masih Ujung Pandang).



Dalam gambar ini terlihat 5 anak NEWTON sedang berfoto bersama, masing-masing dari kiri Dai, Steven, Fatma, Karno, dan Attik. Kami waktu itu sedang berada di Malino. Ya, yang pasti dalam rangka Sumpah Pemuda. Saat ini Steven masih kami cari terus, dimana dia sekarang? Setelah kami tammat SMA, tidak pernah lagi terdengar suaranya. Tapi kalau ada foto Reuni tahun 2000-an, mungkin Steven ada. Kita lihat saja nanti. Fatma di Makassar dan terus membangun kota Makassar menjadi cantik. Dai, Karno, dan Attik di Bogor dan Jakarta.




Dalam foto ini tampak, Johan, Manto, John, Tony (alm), Hans, Har, Tino (pakai kaca mata), Awi, Chichi, dan Anky. Ini di Malino. Foto jadul ini sudah tidak ada mi klisenya. Jadi secepatnya di Upload supaya bisa dilihat-lihat kapan saja. Johan, Anky, dan Manto di Makassar, dan sebentar lagi Manto akan pindah ke Semarang, dan bertemu dengan John. Hans di Yogya, Har di Bandung, Tino di Jawa Barat, Awi di Palu, dan Chichi di Balikpapan. Hehehe, semoga Temu Kangen 2011, kita membuat karya foto yang bagus sehingga menjadi Facebooknya NEWTON.





Sepak bola putri NEWTON hadir dalam setiap Porseni atau Poraka. Tampak dari kiri, Fonny, Gege, Veronika, Mira, Aping, Folly (kapten kesebelasan NEWTON), Yati, Fatma, Senny, Dai. Sedangkan pendamping laki-laki dalam foto ini adalah Manto, Oyes, CUNTA', Makmur, dan Chichi. Disamping sebelah kirinya Senny, sepertinya Ingko. Poraka berlangsung selama seminggu dan api unggun sebagai penutupannya.

Piala Juara Anak NEWTON Di Depan Kelas

Inilah Piala Poraka, dimana anak NEWTON menjadi juara umum. Kami masih duduk di kelas 3. Nampak teman-teman kami seperti Kebah di depan Piala Juara, tersenyum bangga.
Inilah foto kenangan bersama teman-teman NEWTON. Kata Tino, "Poraka Poranda"............hehehehe.
Masih ada beberapa foto bersama kami saat kami ke Malino, baru kemarin dikirim oleh Dai via milis. Kami juga sedang mencari teman kami, James yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Semoga dia bisa hadir di Temu Kangen kita nanti. Bagaimana bisa hadir kalau kita tidak tahu hehehehe.

Rabu, 03 November 2010

Anak NEWTON Long March ke MALINO



Kami mencoba menyusun kembali masa silam kami di sekolah dulu tepatnya sewaktu masih di SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Kali ini kami ke Malino dalam rangka Sumpah Pemuda. Diperkirakan itu terjadi pada tahun 1980, dimana kami sudah duduk di kelas 3.Yang berarti tidak lama lagi kami akan tammat dari SMA. Kami akan mengabadikan kenangan indah ini dengan melakukan Long March ke Malino. Perlu kami tambahkan bahwa sangat disayangkan, kami kurang mengambil saat-saat yang penting dalam perjalanan kami. Sehingga tidak bisa berbicara banyak untuk teman-teman kami saat Reuni yang akan datang yang rencananya akan diadakan pada tahun depan 2011.Hari itu kami berkumpul di rumahnya Yati, sebagai persiapan kami Long March ke Malino dalam rangka Sumpah Pemuda. Tahun 1980 adalah saat dimana kami sudah duduk di kelas 3 SMA. Sebagai pemuda masa depan, inilah yang bisa kami lakukan selama kami masih sekolah. Kenangan indah ini tidak akan berulang lagi. Kecuali ada niat dari teman-teman sekelas. Mungkin awalnya bukan dirumahnya Yati, tapi mulai dari Gowa.


Ditempat ini merupakan tempat bersejarah bagi yang lewat disini. Dulunya kami diturunkan di dekat Pabrik Kertas Gowa. Ada mobil barang yang mengawal kami menuju Malino. Dilepas sekitar pukul 17.00 sore. Dan rencana tiba di Malino pada keesokan harinya sekitar pukul 06.00 pagi. Namun ada catatan kecil pada waktu itu, yang berangkat ke Malino hanya laki-lakinya saja. Dan keesokan harinya perempuannya menyusul dengan kendaraan. Merupakan pengalaman yang sangat indah dalam hidup kami karena hanya sekali saja kami lakukan. Ada kekurangan sedikit, yaitu di Malino kami tidak melakukan upacara bendera, karena waktunya sudah lewat saat itu.Di Malino, kami sempat membuat api unggun, untuk berkumpul bersama dengan teman-teman menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Memasuki kota Malino nanti (Temu Kangen 2011), adalah saat dimana kami kembali ke masa lalu untuk sejenak lamanya.Dari Malino, kami ke Air terjun Bulutana. Ada beberapa foto bersama kami. Mungkin saat ini sudah mulai mencari kembali kenangan itu. Mudah-mudahan foto-foto yang dibawa John dan teman-teman yang lain masih dalam keadaan baik, sehingga hasil scan nya juga bagus.

Kamis, 28 Oktober 2010

NEWTON Ke Pulau Kayangan Untuk Ambil Nilai



Pagi itu saya bangun agak cepat, jam didinding menunjukkan pukul 06.00 pagi. Adalah persiapan kami anak NEWTON untuk berolahraga ke Pulau Kayangan (Khayangan). Masing-masing anak NEWTON berangkat sendiri-sendiri langsung menuju kantor Pulau Kayangan yang terletak didepan Benteng Fort Rotterdam, tepatnya di Jalan Ujung Pandang. Kami menunggu sampai guru olahraga kami datang. Setelah membeli Tiket masuk, dan absen diwartakan, maka kami masuk dan siap berangkat ke Pulau Kayangan.

Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, atau dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung. Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux.

Di Pulau Kayangan, dengan bimbingan guru olahraga kami waktu itu, pak Wongkar, sebelum berenang kami melakukan pemanasan terlebih dahulu. Setelah pemanasan keliling Pulau Kayangan sebanyak dua kali, maka kami semua siap untuk turun berenang, atau belajar berenang, atau bermain volley di air. Pengalaman ini masih membekas di hati kami sebagai anak NEWTON. Sekali peristiwa giliran anak laki-laki yang akan diambil angkanya. Pada saat kami dipanggil, kami mala sembunyi, sehingga guru kami batalkan pengambilan angkanya. Guru kami sangat kecewa waktu itu. Namun kami anggap biasa-biasa saja. Itulah nakal-nakalnya kami sewaktu di SMA. Akan menjadi kenangan yang indah untuk dikenang.

Terakhir kami mendengar bahwa Pulau Kayangan menambah fasilitas kolam renangnya. Dan saya sempat berkunjung ke pulau tersebut pada tahun 2007, bersama anak dan istri. Ini merupakan yang pertama untuk kedua anak saya. Bahwa Pulau Kayangan adalah pulau yang penuh dengan kenangan semasa sekolah dulu. Lihat saja foto-fotonya. Selalu dilatar belakangi dengan laut.

Ada satu teman NEWTON yang sampai saat masih kami cari terus. Dia adalah Cunta’. Dimana dia sekarang? Ada info dari teman yang tinggal di Makassar, bahwa Cunta’ sebenarnya tinggal di Makassar. Setelah dicek kesana, ternyata Cunta’ sudah lama tidak tinggal disana. Setelah tamat dari SMA kami sering bertemu dengan Cunta’. Setahu kami, Cunta’ tinggal di jalan Cendrawasih yang dekat dengan jalan Haji Bau. Kami harus menemukan dia. Karena Cunta’ merupakan ikon NEWTON yang paling sorokao…ha ha ha ha. Temu Kangen 2011 tidak lama lagi. Nah dari mana kami harus memulai menelusuri jejak untuk menemukan Cunta’…? Jawabannya adalah Laut dan Pulau Kayangan. Dari kenangan masa lalu. Bayangkan saja, 30 tahun itu sudah lama sekali, dan sudah lupa mi, siapa teman-teman kita dulu waktu sekolah. Dan hanya berbekal absen sekolah waktu kami ambil dari tata usaha sekolah waktu itu, yang hanya tinggal 3 lembar saja.
Tersimpan beberapa lama, akhirnya saya serahkan daftar absen itu ke Jerry. Saat itu nama-nama teman NEWTON sudah mulai disusun, nama dan nomor teleponnya saja. Hingga bentuknya yang sekarang. Mari kita sambut Temu Kangen 2011, Salam NEWTON.

Senin, 25 Oktober 2010

Anak NEWTON Ke Malino, setelah Juara Umum


Terlihat dari gambar ini, teman-teman sedang bermain kartu antara lain Tonny (kakak saya, alm), Afu, Ingko, Makmur, Chichi, Yati, Cunta, John, Rusli, Anky, dan yang terhalang, Suaib atau Har. Menceritakan bahwa sebentar lagi kita akan ke air terjun Bulutana, sekitar 8 atau 9 kilometer dari Malino. Sambil menunggu, kami bermain kartu, atau domi. Kenangan indah ini tidak akan terulang lagi.

Masa SMA adalah masa yang paling indah untuk dikenang. Moga-moga reuni kita angkatan '78 ke Malino walau hanya sehari saja. Foto-foto seperti ini saya pikir masih banyak lagi, karena teman-teman yang lain juga punya. Terakhir kami mendapat informasi dari John, bahwa foto-foto seperti ini akan dibawah ke Jakarta pada tanggal 6 November 2010, dalam pertemuan yang diadakan oleh Andi Mallarangeng (Anto). Semoga langkah pra TK 2011, ini bisa diwujudkan oleh teman-teman angkatan '78. Sebagai catatan, bahwa foto-foto yang akan dibawa John sudah tidak ada klisenya mi(kita pakai sejenak logat harian, saking semangatnya menulis lho... hehehe). Artinya masih bisa bercerita pada saat kita bertemu nanti. Dan rencana akan di scan sama Har.

Sementara itu, kami terus-menerus mencari alamat email teman NEWTON yang lain untuk segera bergabung, guna berbagi pengalaman satu sama lain. Tidak dirasa 30 tahun kita meninggalkan sekolah tercinta kita, SMA Katolik Cendrawasih Makassar.
Suasana memang sudah berubah. Kota Makassar saat ini semakin maju dan anak NEWTON saat ini yang ada di Makassar di perkirakan berjumlah 20 orang, yang tercatat resmi dari jumlah sekitar 64 orang. Tidak termasuk Yuki dan James.

Senin, 18 Oktober 2010

Selain Sekolah Di Pecinan Juga Ada Bioskop

Selain Sekolah di Pecinan Juga Ada Bioskop
Pecinan Masa Silam (8)

DI kawasan Pecinan tempo dulu terdapat beberapa sekolah Tionghoa seperti sekolah Hua Qiao Xiao Xue Di San Xiau di Moestraat atau Jl Pintu Dua yang juga disebut Kampoeng Ende. Sekarang telah menjadi Jalan Timor.

Letak sekolah Tionghoa ini adalah di rumah makan Singapore. Selain itu ada juga sekolah Tionghoa Hua Qiao Xiao Xue Di Er Xiau di Jalan Ibudepu yang sekarang bernama Jalan Lombok. Bekas sekolah Tionghoa itu kini telah berubah menjadi Hotel Dinasti.
Selain sekolah, ada beberapa bioskop di Pecinan masa lampau. Seperti di Jalan Pakareppe yang juga disebut Kampoeng Kecap atau sekarang Jalan Lembeh. Bioskop itu dulu bernama Bioskop Sanghai. Kemudian pada tahun 1970 berubah nama menjadi Bioskop Ratu.
Selain di Jalan Pakareppe, di Moestraat atau Jalan Pintu Dua yang juga tersebut Kampoeng Ende, sekarang Jalan Timor, ada juga Bioskop Nan Sing. Dulu disebut Bioskop AA. Di Jalan Bali pun demikian, ada Bioskop Quo Tai dan era 1970 berubah menjadi Bioskop Anda. Sekarang bioskop ini menjadi Makassar Theatre.
Di depan Bioskop Anda ada rumah milik Tionghoa peranakan yang didirikan oleh almarhum Tjoa Goan Lui .
Nama rumah makannya adalah Rumah Makan Dinda. Sampai saat ini Rumah Makan Dinda masih ada dengan bangunan tempo dulunya.

Pada era 1970 Rumah Makan Dinda sangat terkenal dengan nasi campurnya. Hingga saat ini masih banyak warga Tionghoa yang memesan. "Apalagi pada musim cumbeng atau ziarah kubur," kata anak mantu almarhum Tjoa Goan Liu yang dijumpai Tribun pekan ini.
Sementara itu disebrang Jalan Bali, ada Jalan Sumba dan Jalan Serui. Jalan Serui dulu hanya dikenal sebagai Kampoeng Balanda. Menurut tokoh Tionghoa Kadir Gunawan, Kampoeng Balanda bukan berarti dihuni Belanda, tetapi lokasi itu adalah rumah para pejabat Tionghoa peranakan yang dipekerjakan pemerintah Belanda di masa penjajahan.
Tionghoa peranakan dianggap perekat antarsuku yang ada di Sulsel, utamanya di Makassar. Jadi dengan gerbang China Town yang ada sekarang di depan Balaikota Makassar sekarang, itu bukanlah batas Pecinan tempo dulu. (moeh david aritanto)

Kamis, 14 Oktober 2010

Yuki dan Boy, teman sewaktu di SMP dan SMA

Yuki adalah teman sekolah kami dulu. Saat ini Yuki bermukim di Jakarta. Teman kami ini dulu bersekolah di SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Namun pada saat kenaikan kelas, yaitu ke kelas dua, Yuki pindah kembali ke Jakarta. Pengalaman kami bersama Yuki, waktu ke pulau Samalona dengan boat karet miliknya. Yuki, Peter, Chichi, dan Co'co' kala itu. Sudah agak lupa sih. Namun kami akan melanjutkan cerita ini jika "menangkap" Yuki. Moga-moga Yuki bisa hadir di Temu Kangen 2011 yang akan datang.


Boy adalah teman sekolah saat di SMP Frater Thamrin Makassar. Boy sangat pandai bermain sepakbola. Saat ini Boy bekerja di bagian yang berhubungan dengan Lingkungan Hidup. Dari SD Frater, saya sudah mengenal Boy. Setelah tammat SMP, kami berpisah. Boy masuk SMA Katolik Rajawali. Dan saya masuk di SMA Katolik Cendrawasih. Setelah itu kami sudah jarang bertemu, bahkan tidak pernah lagi ketemu. Pada saat kuliah, pernah sekali bertemu di PMKRI, saat itu Boy aktivis di HMI kalau tidak salah.
Seiring jalannya waktu, dan perkembangan teknologi, maka tahun 2010 ini kami bertemu di FB. Saya langsung teringat teman SMP saya dahulu,...BOY.