Selamat pagi Hans, email ini baru kemarin sore saya terima setelah pulang dari kantor. masuk ke "spam" rupanya.Saya akan ceritakan sedikit bagaimana sampai saya bisa menemukan Cunta'.
Bulan desember yang lalu, saya mengecek data-data teman angkatan 77 untuk memasukkan data golongan darahnya. Saya diminta bantuannya sama Tancho (kakaknya Suzie Tanjung) untuk mengisinya. Dengan senang hati dong...!
Saya akan buat juga untuk teman-teman Newton, kita harus punya data golongan darah teman-teman Newton.
Nah, saya lanjutkan,... selintas saya pernah membaca nama keluarga Kombaitan, tapi apakah betul itu keluarganya Cunta', saya tidak tahu dengan persisnya. Mana lagi tinggalnya di Palopo.
Suatu hari saya terima email dari teman smakcm_77, bahwa ada teman kita yang bernama Veronica Kombaitan kena serangan Stroke,... wow kaget juga sih. Dan sekarang lagi berada di RS Akademis Makassar. Siapa Veronica ini? Apakah ada hubungan saudara dengan Cunta?
Beberapa minggu sebelum Vero sakit, saya pernah menghubunginya. Dan dijawab bahwa Vero tidak kenal sama sekali dengan Cunta'. Ya, sudah.... setelah itu saya tidak menghubungi lagi.
Setelah tahu Veronica kena Stroke, saya beritahu istriku, bahwa ada keluarga Kombaitan yang lagi sakit, kena serangan Stroke. Istriku bilang, dia ada kenal temannya dulu, yang bekerja di BDNI Makassar, namanya Max. Max inilah yang punya istri bernama Veronica Kombaitan. Timbul lagi semangatku untuk mencari Cunta'. Sebagaimana teman2 tau, bahwa saya selalu singgung2 bagaimana caranya "menangkap" Cunta' agar semangatku tetap ada.
Beberapa minggu kemudian ada email lagi tentang Veronica, yang mengatakan bahwa Veronica sudah mulai mengalami kemajuan yang luar biasa. Veronica menuju Kesembuhan. Tak lama kemudian saya dapatkan juga permintaanku sama teman-teman smakcm_77, mengenai permintaan nomor HP dari suaminya Vero, mr. Max.
Dapatlah saya nomornya. Saya hubungi Max, dan kami saling kenalkan diri masing2. Teman2 telah memberi sumbangan saat itu atas perhatian teman-teman smakcm_77, dan Max juga mengucapkan terima kasih, lalu istriku bicara dengan Max, karena dulu adalah Supervisornya sewaktu masih di BDNI.
Akhirnya saya dapat nomornya Cunta', dan itu terjadi pada tanggal 8 Januari 2011, malam.
Besoknya, 9Jan2011, saya mencoba menghubungi Cunta' sekitar jam 10.00. Memang tong Cunta' yang angkat. Betul-betul logat Madura yang saya dengar, sampai2 Hans berkomentar seperti penjual sate Madura saja...hahahwkakakak..!
Saya tidak langsung umumkan di Milis, karena Cunta' bilang mau ke Madura dulu beberapa hari. Nanti pi setelah kembali baru berikan noHP teman-teman, kata Cunta'.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar